Lampung.–
Tigabelasdetik.com.–
Memasuki musim kemarau sudah pasti menjadi salah satu kendala buat para petani untuk mengairi air ke sawah agar tidak menbuat padi menjadi kekurangan air.
Hal ini dapat di jawab setelah keberadaan irigasi gantung dari Saluran Pembuang Primer (SPP) Ipil peningkatan Daerah Irigasi dan Rawa (DIR) lll Mesuji Sekampung yang melewati 3 desa didalam 2 kabupaten sangat membantu para petani.
Desa Sidang Bandar Anom (Sp3) kecamatan Rawajitu Utara masuk di dalam kabupaten Mesuji, sedang kampung Bumi Ratu (Sp1) dan kampung Wono Agung (Sp2) kecamatan Rawajitu Selatan berada di kabupaten Tulang Bawang.
Musim gadu atau musim tanam ke-2 yang di barengi memasuki musim kemarau menjadi dilema petani padi yang harus memompa air ke sawah sebanyak 3 kali, dengan adanya irigasi gantung dari SPP Ipil cukup 1 kali pompa untuk mengairi air ke sawah.
Seperti yang di sampaikan oleh salah satu masyarakat kampung Wono Agung yang bernama Jumartono, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Balai besar yang telah membangun irigasi gantung yang sangat bermanfaat buat petani.
” Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Balai Besar yang telah menberikan bantuan sebegitu besar dan banyak yang tidak terhitung jumlah nominal uangnya, kami masyarakat mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Balai Besar khususnya masyarakat dari kampung Wono Agung ” ujarnya Kamis (29/08/2024).
Ditempat terpisah di hari yang sama, salah satu petugas ili-ili yang bertugas menghidupkan mesin pompa dan mengatur air ke sawah yang bernama Agus Prasetyo warga desa Sidang Bandar Anom kecamatan Rawajitu Utara kabupaten Mesuji juga mengucapkan terima kasih atas saluran irigasi gantung yang sangat membantu para petani
” Kami petani sangat terbantu dengan adanya irigasi gantung dari balai besar, kedepan harapan kami barangnya awet saja. (Tidak rusak).” Tuturnya sambil tertawa senang.
(Tim).