Pesisir Barat.–
Tigabelasdetik.com.– Membangun sebuah komunikasi itu tidak mudah. Sebab, masalah tersebut kerap menjadi permasalahan serius kalau tidak segera diatasi. Bahkan dapat menghancurkan sebuah program yang baik bagi kepentingan masyarakat banyak.
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngambur Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat Hendra Efendi, SE kepada awak Jurnalis disela usai menerima beragam permasalahan PPDB terkait pengumuman hasil seleksi sekolah setempat, di ruang kerjanya,
“Intinya PPDB di SMA Negeri 1 Ngambur telah sesuai dengan mekanisme Petunjuk Pelaksaan Tekhnis (Juknis) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang telah diarahkan harus berjalan kondusif, transparan dan akuntabel,” urai Hendra
Lebih lanjut Kepala SMA Negeri 1 Ngambur yang telah banyak melahirkan generasi baru dengan karakter paripurna ini menjelaskan, bahwa para siswa yang diterima di lembaga pendidikan ini.
“Syukur alhamdulillah dalam momentum PPDB tahun ini harus kita sambut dengan gembira. Betapa tidak, dibalik PPDB itu terjadi proses regenerasi yang melibatkan jutaan pelajar dari jenjang tingkat SMA (Sekolah Mengah Atas) dan tentunya dalam mekanisme pelaksanaannya harus sesuai aturan juklak dan kuknis,” imbuh Hendra.
Sementara itu Ketua Panitia PPDB SMA Negeri 1 Ngambur ini menambahkan, Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA khususnya di SMA Negeri 1 telah berjalan dengan baik.
“Dalam proses pelaksanaan PPDB penerimaan siswa menggunakan sistem zonasi yakni jarak tempuh rumah menuju ke arah sekolah. Artinya, dilihat dulu jaraknya, nanti diukur menggunakan google maps berapa kilometernya. Ini merupakan aturan sistem zonasi siswa bisa diterima di sekolah yang dituju,” urainya.
Menurutnya, di setiap sekolah mempunyai kriteria yang berbeda-beda dalam regulasi jarak tempuh itu. Dia menyebut butuh sosialiasi yang terus menerus agar orangtua wali siswa dapat mengerti hal ini.
“Makanya diberikan pemahaman kepada orang tua murid. Banyak orang tua yang bertanya mengenai proses pendaftaran ini. Namun setelah diberikan pemahaman mengenai alur PPDB tersebut alhamdulillah semuanya berjalan aman, lancar, dan kondusif yang berdasar juklak dan juknis,” tutupnya.
(RED).