Mesuji.–
Tigabelasdetik.com.–
Masih hangat kasus Kadis di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Mesuji yang berinisial “BW” yang ditahan dan di sel atas perbuatan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2018 -2019 sebesar 1,4 Milliar.
Anggaran yang seharusnya di gunakan untuk Bantuan Operasional KB ( keluarga berencana) tetapi di korupsi sehingga berakhir di jeruji besi
Di Tahun Anggaran 2020 -2021 anggaran Bantuan Operasional keluarga Berencana (BOKB) di Dinas PPKB kabupaten Mesuji yang di duga keras telah di tilep/ Mark-up oleh Kadis yang berinisial “HW”.
Milliaran anggaran Bantuan operasional keluarga berencana yang di peruntukan untuk tenaga Penyuluh KB tingkat kecamatan yang menjalankan program-program seperti program ketahanan keluarga dan program kependudukan harus berjibaku dengan minimnya anggaran dari anggaran operasional keluarga berencana.
Adanya keluhan-keluhan dari tenaga penyuluhan KB di lapangan, membuat tim media turun untuk melakukan peliputan dan mengumpulkan data lebih lengkap lagi
Senin (12/12/2022).
Terkait hal tersebut “HW” kadis DPPKB kabupaten Mesuji belum bisa di hubungi via telpon, dan disinyalir oknum kadis “HW” sudah berkali- kali menghindar dari awak media dan di DUGA KERAS pada beberapa hari yang lalu sudah terjadi kongkalikong dengan oknum julnalis untuk menutup perbuatannya.
(Tim).
Bersambung.